Jumat, 18 Desember 2009

Why Electric Vehicle ????

Berbicara knp manufaktur mobil Jepang mengembangkan mobil listrik dan kenapa Amerika industri otomotifnya ambruk kemudian diganti dengan kendaraan listrik.

Sebenarnya jawabannya sederhana, listrik itu masa depan, masa depan adalah listrik.
Komponen yang dibangun berbasis listrik memang tidak terlalu banyak jika berkaitan dengan otomotif. Kembali ke era 1800-an, sebenarnya sudah ditemukan dan bahkan diaplikasikan kendaraan angkutan penumpang dan bahkan mobil pribadi berpenggerak motor listrik. Bahkan beberapa paten yang ada waktu itu sudah berkaitan dengan komponen masa depan kendaraan listrik, misalnya tentang baterai dan cara pemasangannya pada kendaraan. Kemajuan ditemukannya motor bakar dan riset yang dikembangkan saat akhir 1800-an dan awal 1900-an yang menyatakan bahwa motor bakar (mesin berbahan bakar minyak) lebih baik daripada motor listrik waktu itu. Disebabkan motor bakar memiliki kinerja/performa yang lebih baik dengan ukuran yang lebih kompak. Memang benar, waktu itu untuk mobil berpenggerak motor listrik harus memikul baterai seberat lebih dari 500kg. Teknologi baterai pada waktu itu masih berkutat sekitar Lead Acid saja, yang sekatnya belum Timbal tapi masih besi(Fe).

Berkembang ke tahun 1970-an saat dimana kebutuhan mobil yang efisien bahan bakar salah satu kebutuhan dari konsumen. Mobil2 Jepang yang berkapasitas kecil menjadi incaran konsumen Amerika yang waktu itu mobil buatan Amerika sendiri masih berkapasitas besar. Dan mungkin merupakan ciri kas American Style yang menggunakan motor bakar V8 keatas.
Muscle car.

Mulai tahun-1990-an, bermunculan isu lingkungan, dimana efek gas buang motor bakar menyebabkan pemanasan global dan krisis energi dari BBM. Muncul usaha2 baru untuk menkonversi dan menggabungkan sistem penggerak listrik dan motor bakar. Riset2 dilakukan, mulai dari hobbiest yang mengkonversi mobil pribadi mereka menjadi mobil listrik. Manufaktur yang ada jg berlomba-lomba mencari teknologi dan solusi yg tepat untuk mengeluarkan produk yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Mulai muncul Toyota Prius, Honda Insight dll.

About the future.
Jepang sudah mematok tahun 2030 seluruh kendaraan yang berjalan di jalanan Jepang harus mobil listrik (EV). Perancis mencanangkan sekitar 80% tahun 2030. China dan Eropa mensubsidi setiap pembelian mobil listrik. Bahkan China memberi subsidi lebih besar untuk konsumsi listrik mobil listrik daripada subsidi untuk bbm. Amerika dari Presiden Obama mengucurkan lebih dari 2 miliar dollar untuk revitalisasi manufaktur otomotif agar mengarah ke produksi mobil listrik. Belum lagi kebijakan pengembangan teknologinya yang sepertinya kucuran dananya lebih dari itu.

Lalu Indonesia kapan????
Untuk regulasi gas buang saja masih standar EURO 2. Sedangkan Eropa dan Jepang sudah EURO 4 dan 5 saat ini. Katanya bbm-nya masih belum bagus?? Yah, masi berusaha jadi lebih baik.

lepas dari itu, saya pikir memang sudah saatnya kita mencari alternatif lain untuk penggerak. Sembari pemerintah melegalkan kendaraan listrik di jalan.

Saya memulai dari apa yang saya kerjakan sebagai peneliti. Saya salut dengan munculnya Brown energy atau blue energy atau hydrogen injection yang dilakukan orang2. Itu kreatif bro...
Tapi saya pribadi berpikir, itu semua masih pake bbm juga. Saya pengen yang bukan bbm. Masalah dari PLN listriknya dibikin dari bbm juga itu urusan nanti. Karena sebenarnya ketidakefisienan kendaraan karena operasinya yang dinamis dan fluktuatif. Beda dengan mesin stasioner yg bekerja konstan dan relatif mudah mengatasi emisi gas buangnya karena tidak mobile.

Yah, itulah motivasi saya kenapa harus EV. Semoga menjadi inspirasi juga bagi anda yang membaca. Maaf jika lama sekali tidak posting baru lantaran kesibukan sebagai peneliti.

Salam untuk semua

Tidak ada komentar: